Dauroh Quran 3 merupakan salah satu progran SDM untuk meningkatkan kualitas bacaan Alquran dan pemahaman tentang Alquran. Program ini diselenggarakan kali ketiga sejak tahun 2016. Tahun ini dilaksanakan pada kamis-jumat, 16- 17 Agustus 2018. Dauroh Quran 3 ini wajib diikuti oleh guru & pegawai SIT Kaifa yang belum pernah mengikuti Dauroh Quran di tahun-tahun sebelumnya. Dauroh Quran ini dihadiri oleh Bapak Rudy Warsito, SE yang merupakan Ketua YQAB sekaligus pembuka acara, kepala SMPIT Kaifa Bapak Mad. Subur, S.Pd.I, dan Kepala SDIT Kaifa Bapak Ahmad Syahroni, S.Pd.I. Kepanitiaan dauroh ini diketuai oleh Bapak M.Asep Syaepudin, S.Pd.I, Ibu Yantie Isnanty M, M.Pd, Ibu Imas Marwati, S.Pd.I, Ibu Anjar Wulandari, Bapak Faizal Mansyur dan Bapak Supriyatna. Alhamdulillah atas ijin Allah Bapak Abdurrahman, S.Pd.I dan Bapak Taufik Aziz, SS berkenan hadir juga sebagai narasumber. Kegiatan ini juga diikuti oleh guru dan pegawai SIT dari Unit SD, SMP maupun unit support. Total seluruh peserta yang hadir 15 orang dan yang tidak hadir 2 orang dikarenakan ada lain hal.
Kegiatan ini dimulai pada pukul 16.30 sore, diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an, pembacaan do’a dan selanjutnya sambutan-sambutan oleh Bapak Rudy Warsito, SE, serta perwakilan dari ka.unit. Selanjutnya Dauroh Al-Quran dimulai pada pukul 17.00 sore. Para Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk diberi tugas berupa hafalan surat Al-Fath ayat 1-5 dan tilawah Al-quran dari juz 1-30 yang dibagi-bagi pada setiap kelompok peserta. Tugas tersebut diselesaikan sampai pada waktu subuh keesokan harinya kemudian dilakukan tes dan khataman quran. Selanjutnya para peserta DAQU mengikuti rangkaian acara pertama yaitu pentahsinan. Pentahsinan ini dilakukan untuk mengukur sejauh mana guru dan pegawai Kaifa mampu membaca bacaan Alquran dan hafalan quran yang sudah dicapai sesuai makhrojul huruf yang baik dan benar. Pentahsinan ini dibagi menjadi dua kelompok, akhwat dites oleh bapak Abdurrahman dan ikhwan di tes oleh bapak Taufik Aziz. Rangkaian pentahsinan berlangsung sampai pukul 18:30 diselingi shalat maghrib berjamaah dengan cara pemanggilan peserta satu persatu. Setelah pentahsinan selesai dilakukan, seluruh peserta melaksanakan shalat isya berjamaah dan makan malam bersama dalam satu nampah secara berkelompok. Acara selanjutnya pukul 20.00 dilakukan penyampaian materi tentang Quantum Tahsin yang disampaikan oleh Bapak Taufik Aziz, SS. Beliau menyampaikan tentang strategi yang dilakukan selama proses belajar bacaan Al-Quran. Adapun manfaat tahsin diantaranya sebagai indikasi dari keimanan seorang muslim kepada kitabnya dan merangsang hati untuk melakukan tadabbur (perenungan) ayat yang sedang dibaca. Beliau juga menyampaikan pokok bahasan dalam tajwid agar bacaan yang kita baca itu benar dan tahu maksudnya diantaranya: 1. Makhrojul huruf (tempat keluarnya huruf) 2. Ahkamul huruf (hokum-hukum huruf) 3. Ahkamul mad wal qashar (panjang huruf) 4. Shifatul huruf (sifat huruf) 5. Muroatul harokat 6. Ahkamul waqfi wal ibtida Termin pertama ini juga beliau menyampaikan tentang kesalahan-kesalahan umum dalam membaca Al-Quran yaitu Lahn Jaly (merubah makna) dan Lahn Khafiy. Banyak hal yang harus kita perhatikan dalam membaca Al-Quran karena jika tidak diperhatikan akan terjadi kesalahan dari apa yang kita baca. Adapun kunci sukses yang beliau sampaikan agar bacaan quran kita benar yang pertama yaitu mengaktifkan lidah untuk sebanyak-banyaknya membaca al-quran (untuk tahsin) dan murojaah hafalan (untuk tahfidz) dan yang kedua mengaktifkan pendengaran untuk sebanyak-banyaknya mendengar tilawah/murotal yang sudah berstandrard. Adapun kiat-kiat yang juga disampaikan oleh beliau agar makhrojul huruf atau bacaan kita tetap terjaga dan baik yaitu : 1. Hadir disiplin selalu datang tepat waktu dalam belajar tahsin 2. Menghormati instruktur ustadz/ah 3. Ikuti petunjuk dan arahan 4. Fokus diri dalam membenahi tilawah 5. Bertekad kuat Termin kedua disampaikan oleh Bapak Abdurrahman, S.Pd.I. Beliau menyampaikan tentang kedekatan kita dengan Al-quran. Ditayangkannya sebuah video tunadaksa sebagai perenungan kepada seluruh peserta, yang dalam video tersebut seorang bapak memiliki keterbatasan dalam melakukan aktifitas namun orang tersebut mampu melaksanakan ibadah dan bahkan hafal al-quran. Teguran dalam tayangan video ini bagi kita yang dapat beraktifitas dengan normal agar selalu bisa membaca bahkan menghafal Al-quran setiap harinya dan bahkan harusnya mampu menghafal. Menurut beliau banyak manfaat yang akan kita dapatkan setelah membaca Al-Quran yang salah satunya Allah akan memberikan kelapangan rezki atau kemudahan hidup serta pertolongan dan pastinya syafaat untuk kita di akhirat nanti. Sebagaimana terkandung dalam surat Thaha yang artinya : ‘Dan barang siapa berpaling dari peringatanku, maka sesungguhya baginya penghidupan yang sempit, dan kami akan menghimpunkannya pada hari kimat dalam keadaan buta (QS Thaha : 124)” Beliau menambahkan, haruslah ada waktu setiap harinya kita sebagai umat muslim menyempatkan waktu untuk membaca al-quran walau bacaan kita belum tentu benar namun jika ada niatan untuk belajar segala yang dilakukan akan tercapai karena seseorang bisa dan tidak bisa itu karena kebiasaan dan yang membuat seseorang berbeda (bagus bacaan qurannya) itu hanya kesempatan belajarnya saja. Beliau pun menambahkan ada 3 makhrojul huruf dalam bacaan al-quran : 1. Mulut terbuka ( fathah ) 2. Mulut meringis ( kasroh) 3. Mulut mencucu (dhommah) Setelah penyampaian materi selesai pada pukul 23.00, semua peserta diperkenankan untuk istirahat dan kembali bangun pada pukul 03.00 untuk qiyamul lail (shalat tahajud) dan muhasabah diri. Lalu peserta menyelesaikan hafalan surat Al-Fath dan tilawah yang ditugaskan kemarin sore. Shalat subuh dilakukan berjamaah dan selanjutnya acara pengetesan hafalan yang dibagi menjadi 2 kelompok, ikhwan dilakukan tes oleh Ust Asep dan Akhwat dilakukan bersama Ustzh Yantie Isnanty dan selanjutnya dilanjutkan dengan tilawah kembali serta khataman yang dilakukan setelah shalat subuh sampai pukul 06.30. Setelah khataman quran selesai, sesi selanjutnya yaitu olahraga pagi dan dilanjutkan dengan sarapan pagi. Kemudian acara dilanjutkan dengan outbound dan peserta dipersilahkan untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Kegiatan Outbound dilakukan dengan berjalan kaki dari villa ke curug sawer yang jaraknya cukup jauh. Sesampainya disana peserta didampingi oleh instruktur outbond Bapak Arif Apriansyah, SE.I yang membagi peserta menjadi 2 kelompok, untuk melihat kekompakan tiap kelompok, masing-masing kelompok ditugaskan untuk membuat yel-yel agar permainan berlangsung lebih meriah. Masing-masing peserta sangat antusias mengikuti permainan-permainan yang sudah dipersiapkan oleh panitia. Setiap permainan yang diikuti oleh peserta diikuti dengan semangat, maka jika terjadi kekalahan maka peserta lain menanggapinya dengan sportif, sehingga setiap kegiatan terasa sangat meriah dan menyenangkan. Tepat pukul 10.00 kegiatan outbound berakhir, semua peserta kembali ke villa dan bersiap-siap untuk pulang ke rumah. Setelah semua selesai, acara penutupan berlangsung dengan pengumuman hasil permainan outbond, penilaian tes dan tilawah dari kelompok terbaik yang mendapatkan nilai tertinggi yang selanjutnya ditutup dengan doa. Demikian deskripsi kegiatan Dauroh Quran 3 ini kami buat. Atas perhatian serta support dari semua pihak kami sampaikan terimakasih, Jazakumullah khoiron katsiron. |
Bogor, 2 September 2018
Penulis
Liani, S.Pd