Sejarah SMPIT Kaifa

Penyelenggaraan pendidikan merupakan tanggung jawab kita bersama khususnya sebagai lembaga formal yang efektif dan efisien yang selanjutnya bersama dengan pemerintah dalam tugasnya mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam situasi penuh persaingan dengan bangsa lain, bangsa Indonesia harus mampu melahirkan sumberdaya manusia berkualitas yang menguasai IPTEK dan IMTAQ. Kebangkitan bangsa Indonesia tidak ditentukan oleh uluran tangan asing tetapi lebih dari kemauan dan kemampuan masyarakat untuk bangun dari krisis.

Kondisi objektif masyarakat, khususnya daerah Kecamatan Ciomas memiliki respon yang besar terhadap pendidikan berbasiskan ajaran Islam. Hal itu terbukti dengan tingginya minat masyarakat Ciomas untuk menyekolahkan putra/i nya di lembaga pendidikan Islam seperti SD IT Kaifa. Pertumbuhan tersebut membawa nilai positif bagi diri siswa/i karena pada usia belia mereka sudah dikenalkan dengan ajaran Islam yang diharapkan dapat terus bertahan dalam jiwa mereka selama-lamanya. Sayangnya jenjang pendidikan diatasnya yaitu Sekolah Menengah Pertama yang bernafaskan Islam belum banyak berkembang. Kalaupun ada biayanya sangat tinggi dan jarak transportasinya cukup jauh dari wilayah Ciomas. Berdasarkan hal tersebut maka Yayasan Qurrota A’yun Bogor memandang perlu untuk menyelenggarakan pendidikan tingkat Sekolah Menengah Pertama dalam bentuk pendidikan Islam terpadu. Hal ini direalisasikan dalam program kerja bidang pendidikan dengan berdirinya Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP IT) Kaifa.